Pramuka Ajibarang Bersama Kita Bisa!
Ajibarang — Malam yang syahdu di halaman SMP Negeri 1 Ajibarang menjadi saksi pelaksanaan Upacara Penyalaan Api Dasa Darma dalam rangka kegiatan Perkemahan Jum’at-Sabtu (Perjusa) Penerimaan Tamu Penggalang tahun ajaran 2025/2026. Upacara ini dilaksanakan tepat pukul 21.00 WIB dan dihadiri oleh Kak Mabigus, Kak Gudep, para Pembina, Dewan Penggalang, serta seluruh Peserta Tamu Penggalang kelas 7 pada tanggal 1 Agustus 2025.
Acara dimulai dengan suasana hening dan khidmat. Para peserta membentuk lingkaran mengelilingi api unggun yang telah dipersiapkan di tengah lapangan. Puncak dari upacara ini adalah penyalaan Api Dasa Darma, yang secara simbolis menyalakan sepuluh nilai dasar dalam kehidupan Pramuka Penggalang. Momen ini bukan hanya sakral, tetapi juga menjadi sarana refleksi dan pembakar semangat bagi seluruh peserta.
Dalam amanatnya selaku pembina upacara, Kak Suyatno, S.Pd. selaku Mabigus SMP Negeri 1 Ajibarang, menyampaikan pesan penuh motivasi.
“Anak-anakku, malam ini kita berkumpul mengelilingi api unggun bukan sekadar untuk melihat nyala api. Lebih dari itu, api unggun adalah lambang semangat juang yang harus terus menyala dalam diri kalian. Seperti bara yang tak padam, jadilah pramuka yang tak mudah menyerah, berani menghadapi tantangan, dan terus menyalakan semangat kebaikan di manapun kalian berada,” tuturnya dengan penuh semangat.
Api unggun dalam tradisi kepramukaan memiliki makna yang mendalam. Ia adalah simbol semangat yang membara, penerang di tengah kegelapan, serta penghangat dalam persaudaraan. Di momen ini, bukan hanya nyala kayu yang terlihat, tetapi juga semangat, tawa, haru, dan kebersamaan seluruh peserta Perjusa.
Upacara penyalaan api Dasa Darma menjadi salah satu puncak kegiatan Perjusa, karena nilai-nilai yang dikobarkan lewat api tersebut diharapkan mampu membekas dalam diri para penggalang. Tak hanya dalam kegiatan Pramuka, tetapi juga dalam kehidupan mereka sehari-hari sebagai pelajar dan bagian dari masyarakat.
Dengan penuh semangat, kegiatan malam itu ditutup dengan tepuk Pramuka dan nyanyian bersama yang menambah hangatnya suasana. Harapannya, kobaran api malam itu tidak hanya menjadi nyala sesaat, tetapi menjadi api semangat yang terus hidup dalam jiwa Pramuka muda SMPN 1 Ajibarang.
Putut Aji Santosa – (Reporter Pramuka SMPN 1 Ajibarang)