Brebes, 13 Agustus 2025 — Kwartir Ranting (Kwarran) Ajibarang mengadakan Pelatihan Kehumasan Gugus Depan di Tuk Sirah, Paguyungan, Brebes. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) dan Pembina Pramuka dengan kemampuan jurnalistik dasar agar mampu mempublikasikan kegiatan di pangkalan masing-masing.
Acara ini dihadiri oleh 153 peserta dari 53 pangkalan se-Kwarran Ajibarang, menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pembinaan. Peserta terdiri dari 50 Mabigus, 43 Pembina Putra, dan 60 Pembina Putri yang mewakili 35 pangkalan SD, 8 pangkalan MI, 7 pangkalan SMP/MTs, 1 pangkalan SMK, dan 1 pangkalan SKP.
Sebagai narasumber, hadir Kak Edi Sarwono, S,Pd., Andalan Cabang (Ancu) Humas Kwarcab Banyumas, dan Kak Hendro, Andalan Humas Kwarran Ajibarang. Dalam sesinya, Kak Edi menekankan pentingnya unsur dasar dalam menulis berita. “Dalam memuat berita, paling tidak harus memenuhi unsur 5W+1H, memperhatikan struktur berita, akurasi dan keabsahan, serta etika jurnalistik,” jelasnya.
Sementara itu, Kak Hendro menyampaikan komitmen Kwarran untuk mendukung publikasi kegiatan. “Humas Kwarran Ajibarang siap membantu dalam penerbitan berita kegiatan kepramukaan di masing-masing pangkalan. Hal ini agar masyarakat lebih mengenal dan paham kegiatan-kegiatan baik kepramukaan yang dilakukan,” ujarnya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan setiap pangkalan di Kwarran Ajibarang dapat lebih aktif dalam menginformasikan kegiatan positif yang mereka lakukan. Hal ini akan memperkuat citra Pramuka di mata masyarakat dan menarik minat lebih banyak generasi muda untuk bergabung.
Pentingnya Kehumasan di Tingkat Gugus Depan
Kehumasan atau hubungan masyarakat memegang peranan krusial bagi setiap gugus depan Pramuka. Fungsinya tidak hanya sebatas menyebarkan informasi, tetapi juga membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dengan kemampuan kehumasan yang baik, setiap pangkalan dapat mengemas dan mempublikasikan kegiatan secara profesional.
Melalui publikasi yang rutin, masyarakat akan lebih memahami manfaat dan nilai-nilai positif yang diajarkan dalam Pramuka. Hal ini secara tidak langsung juga menjadi sarana promosi yang efektif untuk menarik minat calon anggota baru. Selain itu, kehumasan yang terkelola dengan baik akan memperkuat hubungan baik dengan orang tua, sekolah, dan pihak-pihak terkait, sehingga dukungan terhadap kegiatan Pramuka semakin kuat.
Hendro (humas22)